IMAJIN - Dalam langkah signifikan menuju inovasi teknologi dan kolaborasi industri, Imajin telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan upaya penelitian dan pengembangan (R&D) di sektor hardware dan bioteknologi.
Penandatanganan MoU ini dilakukan pada rangkaian opening ceremony acara Tech Link Summit 2024, sebuah acara yang diselenggarakan untuk mempertemukan startup dan pelaku industri. Imajin, sebagai mitra strategis acara tersebut, memainkan peran penting dalam memfasilitasi kolaborasi ini.
MoU ini menandai komitmen untuk meningkatkan kemampuan teknologi dan mendorong inovasi melalui pendekatan sinergis antara akademisi dan industri. “Memberikan peluang bagi startup untuk berkolaborasi dengan institusi akademik akan mendorong kemajuan signifikan dan efisiensi dalam proses produksi,” ujar Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian. “Inovasi tidak boleh dilihat sebagai biaya, tetapi sebagai investasi.”
“Startup mencari solusi di semua sektor, termasuk bioteknologi. Semua sektor pada dasarnya akan menciptakan nilai tambah, dan inovasi menciptakan efisiensi,” tambahnya.
Kolaborasi dengan ITS diharapkan dapat meningkatkan pengembangan teknologi canggih, memanfaatkan keahlian dan sumber daya dari kedua entitas. Kemitraan ini sejalan dengan tujuan utama Tech Link Summit 2024, yang menekankan pentingnya inovasi, keberlanjutan, dan transformasi digital di sektor industri Indonesia.
“Kami bangga mendukung dan berkontribusi pada pertumbuhan ekosistem teknologi Indonesia melalui kolaborasi strategis dan inisiatif inovatif,” kata Reni Yanita, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA).
Menurut data per Januari 2024, jumlah startup di Indonesia telah mencapai 2.566, menempati peringkat ke-6 terbanyak di dunia. “Kami hanya berada di bawah Amerika, India, Inggris, Kanada, dan Australia, serta melebihi jumlah startup di negara maju seperti Jerman dan Perancis,” ujar Reni Yanita. “Ini adalah potensi yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.”
Kerjasama ini melibatkan Pusat Manufaktur, Imajin Advanced Manufacturing Center (IAMC) yang diinisiasi oleh Imajin, yang dilengkapi dengan mesin-mesin canggih seperti mesin CNC 5-axis. Pusat ini memungkinkan produksi produk kompleks dan mendukung inovasi biomedis, berkontribusi pada kemajuan sektor biomedis dan memungkinkan terciptanya produk dengan tingkat kesulitan tinggi.
"Dengan mendirikan pusat R&D untuk value creation, kami berupaya menghilangkan ketergantungan Indonesia pada teknologi dan suku cadang asing di bidang biomedis," ungkap Stefanus Hodir, CMO & Co-founder Imajin. "Kerjasama ini tidak hanya mendukung pengembangan teknologi di Indonesia, tetapi juga membuka peluang kolaborasi dengan institusi akademis untuk mendorong pembelajaran kolaboratif dan inovasi."
Kolaborasi antara Imajin dan ITS merupakan langkah awal yang menjanjikan dalam menciptakan inovasi teknologi melalui penelitian dan pengembangan (R&D) dalam hardware dan bioteknologi. Dengan menggabungkan kekuatan Imajin dalam industri dan keahlian riset dari ITS, diharapkan hasil R&D ini dapat mendorong kemajuan teknologi di Indonesia serta meningkatkan daya saing global.
Kerjasama ini diharapkan dapat mendorong penciptaan nilai tambah (value creation) yang hanya bisa dicapai melalui penelitian dan pengembangan yang intensif. Dengan inisiatif seperti Tech Link Summit 2024 dan kemitraan dengan institusi seperti ITS, Imajin terus memainkan peran penting dalam mendorong transformasi digital dan teknologi di lanskap industri manufaktur Indonesia.
***
Tentang Imajin
Didirikan tahun 2019, Imajin adalah startup berbasis manufaktur sebagai penyedia platform yang mempertemukan pelanggan dengan para pemain manufaktur di Industri Kecil Menengah. Imajin menghadirkan solusi pada industri manufaktur dengan menyediakan Quality Assurance untuk pelanggan, platform untuk project management, serta menyediakan penjualan raw material yang sudah mendapatkan millsheet certificate, dengan pilihan kuantiti satuan hingga grosir.
Jasa yang ditawarkan via platform Imajin antara lain pembuatan mold & dies, pembuatan part logam dan plastik, penjualan raw material serta fabrikasi dan produksi massal. Imajin juga bisa membantu mengembangkan produk baru dari prototipe hingga siap untuk diproduksi massal. Imajin meningkatkan pembuatan produk lokal dengan membantu para Industri Kecil Menengah (IKM) agar dapat saling terkoneksi dan memiliki kualitas yang bersaing dengan standar internasional.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi:
Melisa Aprilia
Supervisor Digital Marketing & Public Relations, Imajin
Website: Imajin.id
Comments