Kamu belum familiar dengan ragam instrumen investasi? Jangan khawatir, kali ini kita akan membahas sedikit tentang investasi dan beberapa perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan sarana tempat dan sistem yang mempertemukan para investor yang ingin menjual/membeli efek di Indonesia. Yang di perjual belikan di BEI adalah instrumen keuangan seperti surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksadana. Instrumen keuangan tersebut yang biasanya kita jadikan sarana untuk berinvestasi. Pentingnya berinvestasi sejak dini tentunya membawa banyak manfaat. Untuk kita perlu mengetahui lebih sedikit tentang perusahaan yang akan kita investasikan.
Apa saja perusahaan manufaktur yang ada di market Bursa Efek Indonesia?
Tentunya di BEI terdapat beragam sektor industri, namun kita hanya akan membahas perusahaan yang ada di sektor aneka industri. Sektor Aneka Industri merupakan kelompok industri manufaktur dan ada ratusan perusahaan yang terdaftar di dalamnya. Berikut beberapa perusahaan dari industri manufaktur yang sudah melantai di BEI;
Grand Kartech Tbk (KRAH)
Astra International Tbk (ASII)
Indo Kordsa (BRAM)
Gajah Tunggal Tbk (GJTL)
Goodyear Indonesia Tbk (GDYR)
Asia Pacific Fibers Tbk (POLY)
Eratex Djaja Tbk (ERTX)
Primarindo Asia Infrastructure Tbk (BIMA)
Kabelindo Murni Tbk (KBLM)
Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk (SCCO)
Garuda Metalindo (BOLT)
Asia Pacific Investama (MYTX)
*Disclaimer On. Artikel ini hanya untuk memberikan informasi beberapa perusahaan di sektor aneka industri, bukan rekomendasi saham.