Imajin Hadir di Sushi Tech Tokyo 2025: Ekspansi Startup Manufaktur Digital Indonesia ke Pasar Jepang

Melisa Aprilia
23 Mei
2 menit membaca

Imajin, startup manufaktur digital asal Indonesia, terpilih sebagai peserta E-DISC 2025 dan Sushi Tech Tokyo 2025 — pameran teknologi internasional bergengsi yang mempertemukan startup manufaktur Asia dengan pelaku industri dan teknologi global, khususnya dari Jepang. Kehadiran Imajin dalam ajang ini menandai langkah penting dalam ekspansi internasional dan penetrasi pasar teknologi tinggi di Jepang.

Dukungan ERIA dan JETRO dalam Kolaborasi Regional

Keikutsertaan Imajin didukung oleh inisiatif kolaboratif ERIA (Economic Research Institute for ASEAN and East Asia) dan JETRO (Japan External Trade Organization), yang memfasilitasi kerja sama teknologi dan ekonomi antara startup dari Asia Tenggara, India, dan Jepang. Inisiatif ini bertujuan mendorong konektivitas dan inovasi lintas negara, terutama di sektor industri manufaktur dan digitalisasi.

Imajin Promosikan Teknologi Manufaktur Digital di di Sushi Tech Tokyo 2025

Imajin Promosikan Teknologi Manufaktur Digital di Jepang

Pada ajang ini, Imajin menempati booth strategis di Pavilion ASEAN + India, memperkenalkan solusi manufaktur digital berbasis platform kepada pelaku industri Jepang — termasuk perusahaan dagang, produsen komponen, dan lembaga inovasi. Imajin menampilkan pendekatan digital untuk proses produksi dan pengadaan, yang selama ini telah teruji bersama lebih dari 1000 mitra manufaktur di Indonesia.

Peluang Bisnis dan Ekspansi Imajin ke Pasar Jepang

Imajin juga menjalin pertemuan bisnis dengan calon mitra strategis Jepang untuk mengeksplorasi peluang kolaborasi industri, transfer teknologi, dan rencana ekspansi pasar di Jepang. Diskusi difokuskan pada bagaimana teknologi Imajin dapat mendukung efisiensi manufaktur di Jepang sekaligus membuka peluang masuknya pelaku industri Jepang ke pasar Asia Tenggara melalui platform Imajin.

Momen ini membuka peluang strategis bagi Imajin dalam membentuk kemitraan lintas negara, termasuk opsi mendirikan entitas bisnis lokal di Jepang untuk memperkuat kehadiran di pasar manufaktur Jepang secara berkelanjutan.

“Kami percaya Jepang adalah mitra strategis dalam mendorong transformasi industri manufaktur. Lewat Sushi Tech, Imajin tidak hanya tampil sebagai solusi manufaktur digital, tapi juga bagian dari masa depan industri Asia yang kolaboratif.”
— Stefanus Hodir, Co-founder & CMO Imajin

“Kami percaya Jepang adalah mitra strategis dalam mendorong transformasi industri manufaktur. Lewat Sushi Tech, Imajin tidak hanya tampil sebagai solusi manufaktur digital, tapi juga bagian dari masa depan industri Asia yang kolaboratif.” — Stefanus Hodir, Co-founder & CMO Imajin

Visi Imajin sebagai Penghubung Industri Manufaktur Asia

Keikutsertaan Imajin di Sushi Tech Tokyo 2025 menegaskan peran perusahaan sebagai penghubung antara teknologi manufaktur Asia dan pasar global. Imajin terus membuka ruang untuk kolaborasi inovatif dan memperluas akses terhadap mitra strategis di Jepang dan wilayah Asia Timur lainnya.

Dengan semakin kuatnya posisi Imajin di peta industri internasional, perusahaan berkomitmen menjadi jembatan yang mempercepat transformasi digital di sektor manufaktur, dari Asia untuk dunia. 📩 Untuk informasi atau kolaborasi lebih lanjut:

Melisa Aprilia

Supervisor of Business & Digital Development

E: melisa@imajin.id

Website: Imajin.id