top of page
Gambar penulisKarlina Anzani

Cara Mendesain Spare Parts dengan Mesin CNC

Diperbarui: 19 Sep


Mesin CNC (Computer Numerical Control) semakin populer di industri manufaktur sebagai salah satu cara untuk memproduksi spare part. Proses ini memungkinkan pembuatan menggunakan berbagai bahan seperti logam, plastik, dan komposit.

Ada beberapa langkah mudah yang dapat dilakukan agar penggunaan mesin CNC menjadi optimal dan mengikuti aturan desain untuk manufaktur DFM (Design for Manufacturing), dengan memaksimalkan kemampuan CNC yang luas. Akan tetapi, hal ini bisa menjadi tantangan karena tidak adanya standar khusus yang berlaku di seluruh industri. Berikut adalah panduan praktik desain terbaik untuk pemesinan CNC yang menggunakan pendekatan DFM:


Aturan Dasar Saat Mendesain untuk Mesin CNC


Berikut adalah beberapa aturan dasar yang perlu diperhatikan saat mendesain untuk pemesinan CNC:



  1. Desain bagian dengan alat berdiameter besar: Ini membantu memastikan proses lebih cepat dan menghindari kebutuhan alat khusus.

  2. Batasi kedalaman rongga: Rongga tidak boleh lebih dalam dari 4 kali lebarnya karena ini akan membuat cara kerja mesin lebih sulit.

  3. Pertimbangkan arah dan jumlah sumbu mesin: Perhatikan arah yang dapat dikerjakan oleh mesin dan jumlah sumbu standarnya saat membuat desain untuk menghindari komplikasi.

  4. Ukuran teks: Ukuran font 20 atau lebih besar (misalnya, Arial atau Verdana) dengan teks ukiran 5 mm lebih disukai daripada teks timbul karena lebih sedikit bahan yang dihilangkan.


Batasan Utama Desain untuk Mesin CNC


  1. Geometri Alat: Sebagian besar alat pemotong CNC memiliki panjang pemotongan terbatas dan berbentuk silindris. Saat menghilangkan bahan dari benda kerja, alat pemotong ini mentransfer bentuk silindrisnya ke benda kerja. Inilah sebabnya sudut dalam benda kerja selalu memiliki radius, tidak peduli ukuran alat pemotong.

  2. Akses Alat: Akses alat menjadi perhatian utama saat bekerja pada benda kerja dengan rasio kedalaman-lebar yang besar. Ini karena mesin CNC memotong dengan menerapkan alat pemotong dari atas benda kerja.


Praktik Terbaik untuk Mesin CNC


  1. Desain bagian yang dapat dikerjakan menggunakan alat dengan diameter terbesar yang mungkin.

  2. Tambahkan fillet besar (setidaknya ⅓ kali kedalaman rongga) ke semua sudut vertikal dalam.

  3. Batasi kedalaman rongga hingga 4 kali lebarnya.

  4. Sejajarkan fitur utama desain Anda dengan salah satu dari enam arah utama mesin. Jika tidak memungkinkan, pemesinan CNC 5 sumbu adalah pilihan.

  5. Kirimkan gambar teknis dengan desain Anda jika mencakup ulir, toleransi, spesifikasi hasil akhir permukaan, atau catatan lain untuk operator mesin.


Memiliki bagian yang perlu dikerjakan dengan CNC?

Unggah desain Anda disini, dan alat DFM kami akan menyarankan optimasi dan memberikan harga instan.


Kunjungi website kami:








14 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page