Pada awalnya, mesin CNC hanya digunakan untuk memproduksi produk-produk yang memiliki kerumitan tertentu. Meskipun demikian, biaya produksi dengan mesin CNC cenderung lebih mahal, sehingga hanya sedikit perusahaan yang bersedia untuk mengadopsi teknologi CNC. Seiring berkembangnya waktu, mesin CNC terus mengalami pengembangan, dengan integrasi sistem komputer otomatis dan mikroprosesor. Dengan ini, mesin CNC menjadi lebih sederhana sehingga biaya yang dikeluarkan lebih murah. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan memilih menggunakan mesin CNC.
Apa yang dimaksud dengan Mesin CNC dalam industri manufaktur?
Mesin CNC atau yang kerap disebut sebagai Computer Numerical Control merupakan perangkat yang terintegrasi dalam proses manufaktur dengan pengawasan dan sudah terkomputerisasi. Mesin ini dirancang untuk menghasilkan berbagai jenis perkakas, baik yang terbuat dari logam maupun non logam, termasuk bahan kaca, kayu, plastik, foam, dan komposit. Mesin CNC akan dijalankan menggunakan sistem komputer sehingga penggunaannya lebih cepat dan efisien. Selain lebih efisien, akurasi penggunaan mesin CNC sangat tinggi karena dapat dikontrol melalui sistem komputer. Dengan keunggulan tersebut, mesin CNC akan tepat digunakan untuk produksi massal. Dapat dilihat bahwa perkembangan mesi CNC sangat signifikan sehingga menjadi salah satu pilar penting dalam rantai produksi modern.
Mesin CNC telah terintegrasi dengan komputer sehingga membutuhkan kode pemrograman agar mesin bisa berjalan dengan baik. Mesin CNC menggunakan bahasa pemrograman G-Code dan M-Code. Bahasa G-Code dan M-Code merupakan kode-kode numerik yang membawa makna spesifik bagi mesin CNC. Jadi, pengaturan parameter seperti kecepatan, laju, dan koordinasi sehingga mesin CNC dapat lebih presisi. G-Code mengatur pergerakan sumbu (X, Y, dan Z). M-Code mengontrol fungsi tambahan mesin, seperti pergantian alat atau perubahan mode operasi. Pemrograman ini memastikan mesin bekerja sesuai dengan rencana dan spesifikasi yang telah ditentukan dalam desain sehingga dapat dilangsungkan dengan akurasi yang baik. Dengan ini, G-Code dan M-Code dapat mengontrol mesin CNC, khususnya dalam mengarahkan pergerakan tool dari satu titik ke titik yang lain untuk menghasilkan produk yang presisi.
Apa saja jenis mesin CNC yang biasa digunakan dalam industri manufaktur?
Terdapat banyak jenis mesin CNC untuk mempermudah pekerjaan di bidang manufaktur. Berikut adalah beberapa contoh dari mesin CNC yang sering digunakan, yaitu:
1. Mesin Bubut CNC
Sumber: blog.indonetwork.co.id
Mesin ini digunakan untuk proses bubut yang akan menghasilkan gerakan rotasi pada benda kerja yang memungkinkan pelaksanaan berbagai tugas yang sudah ditulis dalam bahasa pemrograman untuk melakukan pekerjaan seperti pemotongan, pengeboran, pembentukan, dll. Jadi, mesin ini bisa membantu membentuk objek dengan sifat simetris terhadap sumbu rotasi yang ada. Mesin ini memiliki dua sumbu yang mengatur pergerakan yaitu sumbu X (kiri-kanan) dan sumbu Z (maju-mundur). Umumnya, alat ini cocok untuk membuat perkakas baik bahan logam ataupun non-logam dalam bentuk tabung atau silinder.
Secara umum terdapat dua jenis mesin bubut CNC, yaitu:
a. Mesin Bubut CNC Turning Unit
Alat ini difungsikan sebagai sarana untuk mengajarkan dasar-dasar pemrograman CNC dan dilengkapi dengan Sistem Pemrograman Eksternal (EPS). Karenanya, alat ini cocok untuk keperluan pelatihan dasar dalam pemrograman dan pengoperasian CNC. Oleh sebab itu, mesin ini terbatas untuk tugas-tugas yang bersifat ringan dan cocok untuk material yang lebih lembut.
b. Mesin Bubut CNC Production Unit
Umumnya, mesin ini dimanfaatkan untuk keperluan produksi dalam jumlah besar. Selain itu, mesin ini dilengkapi dengan beragam aksesori tambahan seperti sistem pembuka otomatis atau sistem hidrolik, juga dilengkapi dengan mekanisme sekrap dan mesin tambahan lainnya untuk mendukung lancarnya proses produksi dalam skala besar.
2. Mesin Milling CNC
Sumber: alatsmk.com
Mesin ini memiliki minimal 3 sumbu yang mengatur pergerakan yaitu sumbu X (horizontal), sumbu Y (melintang), dan sumbu Z (vertikal). Mesin ini memiliki 3 sumbu dengan sistem koordinat cartesian. Pisau dari mesin milling dapat berputar dan dapat digerakkan secara vertikal.Mesin ini di khususkan untuk memproses benda kerja yang berbentuk persegi. Secara umum, mesin milling CNC memiliki 3 sumbu, namun ada jenis lain yaitu:
a. Mesin Milling CNC 5 Axis
Mesin merupakan perkembangan dari mesin milling CNC 3 Axis dan ini memiliki 5 sumbu seperti mesin milling CNC 3 Axis, Namun, terdapat 5 sumbu yaitu:
Sumbu X: Pergerakan maju-mundur secara horizontal.
Sumbu Y: Pergerakan kiri-kanan secara horizontal.
Sumbu Z: Pergerakan naik-turun secara vertikal.
Sumbu A: Pergerakan rotasi dengan sumbu putar searah Z axis.
Sumbu B: Pergerakan rotasi dengan sumbu putar searah X axis.
b. Mesin Milling CNC 6 Axis
Mesin ini memiliki 3 sumbu tegak lurus dan 3 axis putar. Dengan ini, alat tersebut memungkinkan pergerakan yang lebih fleksibel dan kompleks. Termasuk untuk bentuk-bentuk yang memiliki permukaan lengkung atau kontur yang sulit dicapai oleh mesin CNC. Terdapat 6 sumbu dalam CNC 6 Axis yaitu:
Sumbu X: Pergerakan maju-mundur secara horizontal.
Sumbu Y: Pergerakan kiri-kanan secara horizontal.
Sumbu Z: Pergerakan naik-turun secara vertikal.
Sumbu A: Pergerakan rotasi dengan sumbu putar searah Z axis.
Sumbu B: Pergerakan rotasi dengan sumbu putar searah X axis.
Sumbu C: Pergerakan rotasi dengan sumbu putar searah Y axis.
3. Mesin Router CNC
Sumber: alibaba.com
Jenis mesin ini umumnya ditemukan dalam industri manufaktur dan sering digunakan untuk mengolah berbagai jenis material seperti kayu, logam, atau plastik. Kemampuannya dalam melaksanakan berbagai tugas memiliki akurasi yang tinggi. Lebih lanjut, konsumsi daya mesin ini lebih rendah dibandingkan dengan mesin milling.
4. Mesin Plasma Cutting CNC
Sumber: mas-alahrom.my.id
Mesin ini merupakan jenis mesin pengiris atau pemotong yang menggunakan plasma untuk memotong material logam, tidak untuk plastik. Media memotong dari asitelin atau CO. Mesin ini menggunakan sistem komputer sehingga sudah diprogram agar potongannya akurat dan konsisten.
5. Mesin Laser Cutter CNC
Sumber: multipro-technic.co.id
Mesin ini mengadopsi teknologi laser dalam melakukan pemotongan dan pengukiran bahan. Selain itu, alat ini mampu memotong berbagai jenis bahan, termasuk plastik. Dengan mengarahkan sinar laser, bahan pada area yang dituju dapat dilelehkan atau menguap, membentuk bentuk atau desain yang diinginkan. Mesin ini memiliki kemampuan untuk melaksanakan pemotongan dengan tingkat kecepatan yang cukup tinggi. Mesin laser CNC memiliki presisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan mesin plasma cutting CNC.
6. Mesin 3D Printer CNC
Sumber: fablabjababeka.com
Mesin 3D Printer CNC merupakan alat yang mengkombinasikan teknologi CNC dengan teknologi pencetakan 3D. Ini membolehkan produksi objek tiga dimensi dari beragam jenis material melalui penggunaan sistem kendali komputer. Proses operasi mesin ini serupa dengan Mesin Laser CNC. Perbedaannya terletak pada penggunaan extruder untuk mendorong material plastik keluar melalui suatu lubang kecil dengan gerakan yang perlahan. Ini berarti bahwa mesin ini mampu membentuk objek dengan mencetak material dalam lapisan-lapisan yang disusun secara gradual, sesuai dengan desain yang telah diatur sebelumnya. Meskipun mesin ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan objek yang kompleks dan sangat fleksibel, ia hanya cocok untuk produksi dalam jumlah terbatas. Untuk teknologi yang terbaru, ada mesin 3D printer dengan material metal.
7. Mesin Tube Bending CNC
Sumber: mas-alahrom.my.id
Mesin ini dilengkapi dengan keterampilan untuk melengkungkan atau membengkokkan tabung atau pipa secara akurat sesuai dengan rancangan yang telah diatur sebelumnya. Perangkat ini mampu mempercepat proses pembengkokan pipa dengan tingkat ketepatan (bentuk dan ukuran) yang sangat tinggi.
Ada beragam variasi mesin CNC yang berguna di sektor manufaktur. Manfaatnya semakin meluas berkat perkembangan teknologi dalam mesin CNC, terutama dalam mendukung otomasi industri. Penggunaan mesin CNC untuk meningkatkan efisiensi produksi dapat dicapai melalui pilihan jasa dari Imajin Manufacturing HUB. Imajin menyediakan solusi komprehensif bagi pelaku industri manufaktur dalam menemukan penyedia jasa yang sesuai dengan kebutuhan mereka.