top of page

Prinsip dan Tahapan Mesin CNC

Diperbarui: 1 Sep 2023


Prinsip dan Tahapan Mesin CNC
Gambar 1. Prinsip dan Tahapan Mesin CNC

Bagaimana Prinsip Mesin CNC?


Dalam era perkembangan zaman yang pesat, khususnya di sektor industri manufaktur, terjadi kemajuan yang signifikan. Banyak perangkat dan teknologi baru bermunculan untuk mempermudah berbagai tugas manusia. Salah satu terobosan penting dalam konteks ini adalah penggunaan mesin CNC (Computer Numerical Control). Mesin CNC membawa kontribusi besar dalam membantu efisiensi dan presisi dalam proses manufaktur. Prinsip kerja mesin ini memiliki paralelitas yang menarik dengan konsep robotika. Hal ini karena mesin CNC mengandalkan perangkat lunak dan kontrol digital dalam pelaksanaannya. Program yang terintegrasi dengan mesin CNC harus diatur secara langsung, atau yang kerap disebut sebagai Human Machine Interface (HMI). HMI dapat menjadi penghubung yang mengatur proses kerja dan memvisualisasikan status pekerjaan melalui tampilan grafis komputer. Keuntungannya adalah kemampuan untuk mengawasi perkembangan pekerjaan secara waktu nyata, serta dapat melakukan monitor pada berbagai sistem yang terlibat.


Inti dari pengoperasian mesin CNC terletak pada perangkat lunak yang digunakan. Perangkat lunak tersebut harus menerjemahkan perintah menjadi tindakan konkret. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah G-Code dan M-Code menjadi fondasi dalam mengatur pergerakan, posisi, kecepatan, dan tindakan lain yang dilakukan oleh mesin. Bahasa ini memberikan instruksi detil tentang bagaimana mesin harus bergerak dan berinteraksi dengan bahan untuk kerja. Secara keseluruhan, penggunaan mesin CNC dapat membuktikan betapa cepatnya perkembangan di dunia industri, dengan teknologi yang semakin cerdas dan terintegrasi. Mesin ini memberikan tingkat akurasi yang tinggi, efisiensi waktu, dan peningkatan kapasitas produksi yang signifikan. Dengan penerapan prinsip kerja yang mengandalkan perangkat lunak dan kontrol digital, mesin CNC memimpin arus perkembangan industri manufaktur menuju masa depan yang semakin terotomatisasi dan terhubung.



Bagaimana Tahapan Mesin CNC?


1. Tahap Design Model CAD


Prinsip dan Tahapan Mesin CNC
Gambar 2. Prinsip dan Tahapan Mesin CNC


Proses ini diawali dengan menciptakan desain produk atau komponen menggunakan perangkat lunak CAD atau Computer Aided Design. Dalam langkah ini, dimensi, bentuk, dan rincian spesifikasi lainnya yang diperlukan untuk produk tertentu dipertimbangkan secara cermat. Penggunaan CAD memberikan kemampuan untuk merancang visualisasi yang sangat akurat dalam bentuk 3D dari produk yang akan diproduksi. Jadi, desain yang ada tidak hanya merepresentasikan bentuk luar produk, tetapi juga mencakup detail-detail yang sangat penting bagi keberhasilan proses produksi. Desain yang dihasilkan dalam tahap ini berperan sebagai panduan fundamental dalam langkah-langkah selanjutnya dari proses produksi. Oleh karena itu, keakuratan dan detail dari desain ini memiliki dampak besar pada kualitas dan akurasi produk yang dihasilkan dalam tahap selanjutnya.


2. Tahap Pemrograman: CAM programming

Prinsip dan Tahapan Mesin CNC
Gambar 3. Prinsip dan Tahapan Mesin CNC

Pada tahap ini, peran programmer CNC sangat penting karena harus menggunakan desain dalam bentuk CAD dan harus ditransformasikan menggunakan perangkat lunak CAM atau yang kerap disebut sebagai Computer Aided Manufacture. Untuk melakukan pembuatan toolpath (simulasi pergerakan tool yang ditampilkan dalam bentuk visual). Toolpath tersebut dikonversikan menjadi G-Code dan M-Code. Proses ini menggunakan postprocessor, tiap mesin CNC mempunyai postprocessing yang berbeda-beda. Postprocessor bertugas memproses dan menginterpretasikan G-Code dan M-Code yang dikirimkan ke dalam controller CNC menggunakan perangkat USB, memori internal, atau bahkan melalui jaringan.


3. Tahap Manufacturing dengan Mesin CNC
Prinsip dan Tahapan Mesin CNC
Gambar 4. Prinsip dan Tahapan Mesin CNC

Ada 3 proses yang ada pada tahapan manufacturing dengan mesin CNC, yaitu:


a. Tahap Penyetelan: mengatur parameter mesin dengan benda kerja

Operator bertanggung jawab mempersiapkan mesin CNC untuk produksi. Oleh karena itu, operator harus memastikan bahwa seluruh parameter yang diperlukan untuk menjalankan program telah dikonfigurasi dengan benar. Tindakan yang dilakukan mencakup penentuan jenis bahan kerja, memilih alat potong, serta mengatur parameter pemotongan lainnya yang relevan. Hal ini untuk memastikan bahwa mesin dan alat sudah sesuai dengan jenis bahan kerja yang akan diproses


Operator perlu mempersiapkan bahan dan meletakkannya pada meja kerja mesin dengan akurat. Hal ini untuk memastikan bahwa mesin dapat melakukan operasi dengan benar dan menghasilkan produk yang diinginkan. Dalam keseluruhan proses ini, operator memiliki peran penting dalam memastikan bahwa mesin siap untuk menjalankan program dengan sukses. Persiapan yang tepat dan pengaturan parameter yang akurat menjadi kunci untuk mencapai hasil produksi yang sesuai dengan desain dan spesifikasi yang diinginkan.


b. Tahap Pengoperasian Mesin CNC

Pada tahap ini, mesin CNC telah siap untuk memproduksi sesuai dengan program yang telah dimasukkan. Peran operator dalam memulai dan mengawasi operasi sangat signifikan untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian berjalan dengan lancar dan sesuai rencana. Mesin akan bergerak sesuai dengan instruksi pada program CNC yang sebelumnya telah dimasukkan. Jadi, alat potong akan bergerak dan berinteraksi dengan bahan kerja sesuai dengan perhitungan matematis yang terprogram. Setiap gerakan, putaran, atau tindakan lainnya akan dilakukan dengan ketepatan dan akurasi yang tinggi, sesuai dengan arahan yang telah diberikan sebelumnya.


c. Tahap Pengecekan

Prinsip dan Tahapan Mesin CNC
Gambar 5. Prinsip dan Tahapan Mesin CNC

Setelah melalui tahap pemotongan di mesin CNC, langkah berikutnya adalah pengecekan untuk memastikan bahwa benda kerja yang telah selesai diproses sesuai dengan gambar atau desain yang diinginkan. Pengecekan ini mencakup evaluasi terhadap beberapa aspek penting, seperti bentuk, dimensi, dan permukaan.


Pengecekan penting karena untuk memastikan bahwa hasil produksi sesuai dengan standar dan spesifikasi yang telah ditetapkan. Pengecekan visual dan pengukuran detail membantu mengidentifikasi apakah ada penyimpangan dari gambar desain awal. Jika ditemukan perbedaan, langkah-langkah perbaikan atau penyesuaian dapat diambil untuk memastikan bahwa produk akhir mencapai tingkat kualitas yang diharapkan. Dengan melakukan pengecekan yang cermat setelah proses pemotongan di mesin CNC, manufaktur dapat meminimalkan risiko produk cacat dan memastikan bahwa benda kerja yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang diperlukan.



Tahapan-tahapan ini adalah inti dari keseluruhan proses produksi menggunakan mesin CNC. Dalam beberapa situasi, seperti produksi dalam skala besar, tahapan ini dapat berulang beberapa kali untuk mencapai jumlah produk yang diinginkan. Proses ini merupakan sinergi yang menyatukan elemen desain yang kreatif, pemrograman yang cermat, persiapan mesin yang teliti, serta operasi yang efektif. Hasil akhir dari proses ini adalah produk atau komponen yang memiliki akurasi, ketepatan, dan efisiensi tinggi sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya.


Ada beragam variasi mesin CNC yang dapat membantu memepermudah dan mempercepat pekerjaan di sektor manufaktur. Semakin banyak mesin CNC digunakan, maka industri manufaktur semakin efisien dan dapat menerapkan smart manufacturing. Penggunaan mesin CNC untuk meningkatkan efektivitas produksi dapat dicapai melalui pilihan jasa dari Imajin Manufacturing HUB. Platform ini menyediakan solusi komprehensif bagi pelaku industri manufaktur dalam menemukan penyedia jasa yang sesuai dengan kebutuhan Anda.


Kunjungi website kami:




85 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page